JAKARTA – Arus Baru Indonesia (ARBI) melakukan penyegaran organisasi. Ketua Umum ARBI Dr. Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si menunjuk Guntur Subagja Mahardika menggantikannya menjadi Ketua Umum ARBI.
Konsep arus baru ekonomi Indonesia digagas oleh Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin. Gagasan ini berawal dari Kongres Ekonomi Umat yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan mengusung tema “Arus Baru Ekonomi Indonesia” pada tahun 2017, yang kemudian dikembangkan menjadi konsep yang implementatif untuk mengurangi ketimpangan ekonomi nasional.
Pada 2019 ARBI mengusung dan menjadi tim sukses Joko Widodo dan Kyai Ma’ruf Amin untuk Presiden dan Wakil Presiden 2019 – 2024. Saat menjabat Wakil Presiden, Kyai Maruf Amin mengimplementasikan konsep arus baru ekonomi melalui refocusing program antara lain penguatan ekonomi kerakyatan dan UMKM, pengembangan industri halal, pengembangan keuangan syariah, pengembangan keuangan sosial syariah, dan reformasi birokrasi.
Sebagai organisasi kemasyarakatan, ARBI menjadi badan hukum Perkumpulan pada tanggal 15 Januari 2020. Sejak berdiri ARBI dipimpin ketua umum Dr. Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si. Pada tanggal 10 November 2023, Dr. Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si menyerahkan tampuk kepemimpinan ARBI kepada Saudara Guntur Subagja Mahardika sebagai Ketua Umum. Kemudian, disahkan dalam Rapat pimpinan ARBI pada 16 November 2023.
VISI: Mewujudkan Indonesia lebih bermartabat, Sejahtera, dan modern.
MISI: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
PENGURUS ARBI 2023-2028
Ketua Umum : Guntur S Mahardika
Sekretaris Jenderal : Arjuna Basuki
Bendahara Umum : Virda Yanuarti
JARINGAN ARBI
Tersebar di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.